Minggu, 15 Mei 2011

sistem pergerakan ular


Pergerakan ular dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk tubuhnya,material tempat merayap, serta temperatur tanah dan udara. Berikut ini penjelasan jenis-jenis pergerakan ular berikut gambar gerakan tubuh dan jejak yang dihasilkan.

Lateral Undulation atau serpentine crawling adalah istilah untuk pergerakan ular yang membentuk huruf S.Bagian tubuh yang terdekat dengan objek dan menggunakannya sebagai dorongan dengan membentuk tubuh di daerah tersebut. Teknik yang sama digunakan saat ular berenang melewati air

Rectilinear locomotion atau cartepillar crawling membentuk garis lurus. Menggunakan otot perut bagian bawah, membentuk gerakan seperti ulat berjalan. Biasa dipakai oleh ular-ular berukuran besar seperti boa, piton, juga viper. Tetapi ular-ular yang lebih kecil juga biasa menggunakan gerakan ini, yaitu saat ular menelan makan [pada bagian akhir]

Concertina Locomotion adalah pergerakan ular yg efisien dalam terowongan, ataupun saat memanjat. Dilakukan dengan menarik tubuh hingga tertekuk kemudian kembali meluruskan tubuh. Disebut concertina karena gerakan ini mirip instrumen concertina [akordion] yg mengembang dan mengempis.

Sidewinding adalah bentuk pergerakan spesial yang digunakan beberapa viper di pasir, dimana pergerakan lain kurang efektif. Dimulai dengan gerakan mengangkat kepala dan leher, lalu melemparnya kesamping. Kepala sebagai jangkar menarik bagian badan lainnya. Sebelum ekor sampai, ular telah melempar kepalanya lagi. Membentuk gerakan yang tak terputus.  

Slide Pushing adalah dorongan bertenaga pada tubuh dalam undulasi besar dengan gerakan slide menyamping. Mengerakkan tubuh dalam area luas di atas permukaan. Tubuh ular mendorong dengan tenaga cukup untuk menggerakan tubuh sedikit kedepan dalam satu waktu.

sumber:
http://www.wildernesscollege.com/snake-tracks.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar